Kesering an garuk-garuk di area rambut kemaluan, hati-hati mungkin ada kutu disitu. Kalau garuk-garuk dirambut kepala sih, hal biasa dilakukan, tapi kalau garuk-garuk di daerah sensitive tersebut, betapa malunya, apalagi di tempat umum.
Ah, bukannya kutu rambut adanya Cuma di rambut kepala? Jangan salah, kutu juga bisa ‘menghuni’ di rambut kemaluan dan menimbulkan gatal-gatal. Sebagai gambaran, bentuk Kutu rambut kemaluan ini seperti kepiting kecil yang bisa hinggap dari satu tubuh manusia ke yang lainnya dengan cara merangkak di antara rambut di tubuh manusia. Dan kalau terus dibiarkan, keberadaan makhluk kecil ini akan bisa menimbulkan rasa gatal dan infeksi di sekitar rambut kemaluan jika Anda lalai menjaga kebersihannya. Maka dari itu menjaga kebersihan dan kesehatan rambut kepala itu penting, menjaga orgam intim khususnya rambut kemaluan juga tak kalah pentingnya.
 |
| kutu (source) |
Kutu Rambut Kemaluan
Seperti tadi dikatakan, bentuk Kutu rambut kemaluan ini seperti kepiting dan merupakan sejenis serangga kecil yang hidup dan berkembangbiak (bertelur, dan menetas) di area rambut kemaluan. Dan bisa membuat iritasi pada kulit kemaluan yang menyebabkan gatal-gatal. Meski namanya kutu rambut kemaluan dan biasanya menyerang rambut di sekitar organ intim, kutu ini juga bisa berada di bagian tubuh lainnya seperti alis, ketiak, bulu kaki, kumis, janggut, atau bulu mata.
Lazimnya, Kutu rambut kemaluan ini biasanya terjadi pada orang dewasa. Yang penularan atau penyebarannya terjadi melalui kontak seksual. Karena itu, anda para orangtua harus waspada, ketika menjumpai kutu rambut kemaluan ini pada anak-anak, bisa jadi itu telah terjadi adanya pelecehan seksual yang pada anak anda.
Kutu rambut kemaluan juga dapat menyebar melalui benda yang digunakan oleh orang yang telah terinfeksi seperti handuk, pakaian, atau seprei. Meski begitu Anda tidak perlu terlalu khawatir, kutu rambut kemaluan ini tidak dapat menular melalui penggunaan toilet. Karena kutu ini tidak memiliki kaki yang dapat bertahan di permukaan yang licin dan tidak dapat hidup jauh dari hangatnya tubuh manusia.
Cara Mengatasi Kutu Rambut Kemaluan
Pada saat rasa gatal itu terjadi dan semakin mejadi ketika malam hari, cobalah untk memeriksa ada atau tidaknya kumpulan telur atau kutu disekitar rambut kemaluan anda. Karena biasanya rasa gatal akan muncul kurang lebih selama 2-4 minggu setelah terjadi infeksi. Selain rasa gatal, gejala lain yang mungkin muncul yaitu luka gigitan di sekitar organ intim, luka bekas garuk, atau kulit yang berubah warna menjadi abu-abu kebiruan.
Dan Jika benar ada gejala-gejala tersebut, lakukan segera beberapa tindakan sederhana yang bisa kita lakukan sendiri dirumah, seperti: mencuci pakaian, seprei, atau handuk yang biasa dipakai dengan menggunakan sabun dan air hangat dengan suhu 540 Celcius atau lebih. Setelah itu keringkan selama 20 menit dengan suhu panas.
Layaknya keramas rambut kepala, rambut kemaluan juga perlu dikeramasi secara rutin dalam jangka waktu 7 hingga 10 hari. Atau gunakan lotion pembunuh kutu yang bisa ditemukan pada apotek-apotek terdekat. Namun disarankan anda mengkonsultasikan terlebih dahulu kepada apoteker untuk mendapatkan informasi cara pemakaian obat yang benat.
Dan jika sudah menggunakan shampo atau lotion untuk mengusir kutu tersebut, dan masih bandel, karena memang terkadang kutu rambut kemaluan memiliki kemungkinan untuk kebal terhadap pembunuh kutu. Disarankan konsultasikan kepada dokter agar mendapatkan pengobatan yang lebih tepat.
0 comments:
Post a Comment