Apa keuangan anda sakit? Untuk tahu lakukan Financial Check-Up


 
Image: source
Mungkin belum terbayang dibenak anda apa sih sebenarnya dan tujuan financial check-up itu?. Layaknya medical check-up, begitu pula financial check-up penting  kita lakukan, hanya bedanya kalau medical check-up dilakukan untuk mengetahui kesehatan, sedangkan finasial-check up dilakukan untuk melihat kesehatan keuangan seseorang atau keluarga.

Dengan mengetahui kondisi kesehatan finansial kita, kedepannya kita akan lebih mudah untuk menentukan dan merencakan aktivitas ekonomi keluarga dengan rapi serta terukur.

Dan berikut ini test ratio yang bisa digunakan untuk mengetahui kesehatan keuangan seseorang/keluarga :

Liquidity Ratio
Rasio ini akan menunjukkan hasil berapa lama (bulan) ketahanan ekonomi kita dalam memenuhi kebutuhan hidup manakala tidak ada pemasukan penghasilan sama sekali.

Cara menghitungnya : Liquidity Ratio = Tunai (setara tunai)/pengeluaran bulanan

Liquid Assets to Net Worth Ratio
Hasil dari uji finansial ini akan menggambarkan kekayaan bersih kita, baik dalam bentuk kas/ tunai atau yang setara dengan kas.

Cara menghitungnya : Liquid Assets to Net Worth Ratio = Cash(tunai)/Total kekayaan bersih
Standar rationya memiliki sedikitnya 15% dari aset tersebut dalam bentuk cash atau tunai.

Solvency Ratio
Resiko kebangkrutan akan terlihat dari hasil rasio ini yang ditunjukkan dalam bentuk persentase. Yang garis besarnya apabila total utang/kewajiban kita melebihi total aset yang kita milki, bisa disimpulkan kita dalam kategori bangkrut.

Cara menghitungnya : Solvency ratio = Total Kekayaan bersih / Total Aset
Standar rationya adalah lebih besar dari 35%.

Debt to Asset Ratio
Kemampuan kita dalam membayar utang/kewajiban akan ditunjukkan pada rasio ini.

Cara menghitungnya : Debt to Asset Ratio = Total Utang (Kewajiban)/Total Aset
Standar rasionya adalah lebih kecil dari 50%.

Debt Service Ratio
Rasio ini menunjukkan besaran dana yang harus dikeluarkan untuk membayar kewajiban pengembalian hutang

Cara menghitungnya : Total pembayaran utang bulanan / Penghasilan bersih bulanan
Rasio di bawah 35% menunjukan bahwa kita masih dapat atau sanggup untuk membayar utang-utang tersebut.

Net Investment Asset to Net Worth Ratio
Hasil rasio yang ini yang biasa kita tunggu-tunggu, berapa total akumulasi kekayaan yang ada sekarang.

Cara menghitungnya : Total aset yang diinvestasikan / Total Kekayaan Bersih
Standar rasionya sekitar 50%.

Saving Ratio
Sedangkan rasio yang ini akan menampilkan kondisi seberapa besar dana tabungan kita bersanding dengan rencana dan tujuan keuangan kita.

Cara menghitungnya : Tabungan bulanan / Penghasilan kotor bulanan
Rasio diatas 10% dapat dikategorikan bagus.

Dengan  mengetahui aspek-aspek ratio financial check-up dari, penting kiranya kita lakukan, dan ketika tahu kondisi kesehatan anda sedang tidak baik alias sakit, jangan ragu-ragu konsultasikan kepada dokter spesialis keuangan anda, supaya segera mendapat tindakan pemulihan yang tepat.


Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment